• SILABUS DAN RPP KELAS 6 SEMESTER GANJIL KMA 183


     

    Wasilatun Hartuti

     

     

     

     

     

     

    MODEL

    Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

     

     

     


    Akidah dan Akhlak 6

    untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Berdasarkan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2013 yang termuat dalam KMA Nomor 183 Tahun 2019

     

     

     

    MODEL

    Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

     


    Akidah dan Akhlak 6

    untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah

     

     

    Penulis                 :  Wasilatun Hartuti

    Editor                   :  Agus Sriyanto W.

    Penata Letak Isi    :  Agus Sriyanto W.

    Tahun Terbit        :  2021

    Diset dengan font :  Times New Roman 12 pt

     

    Preliminary          :  iv

    Halaman Isi          :  62

    Ukuran Buku       :  17.6 cm × 25 cm

    SKU                     :  122102.127

     

     

     

    Flowchart: Alternate Process: @ Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

All rights reserved
     

     

     

     

     

     

     


    Penerbit

    PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

    Jalan Dr. Supomo 23 Solo

    Anggota IKAPI No. 19

    Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607

    http://www.tigaserangkai.com

    e-mail: tspm@tigaserangkai.co.id

     

     

    Dicetak oleh percetakan

    PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

     

     

     

     

    Kata Pengantar

     


    Rasa syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan buku Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, kami susun sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, dilengkapi dengan nilai karakter dan materi yang diintegrasikan dalam pendidikan karakter.

     

    Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini mengacu pada buku pelajaran Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah tulisan Wasilatun Hartuti yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini berpedoman pada Standar Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah yang termuat dalam KMA No.183 Tahun 2019. Selain itu, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini juga merujuk pada pedoman penyusunan Kurikulum Madrasah Tahun 2013.

     

    Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini hanya merupakan alternatif bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, guru dapat mengembangkannya sesuai kreativitas guru sekaligus disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi daerah, serta kebutuhan siswa. Harapan kami, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dapat membantu kelancaran proses pembelajaran di sekolah.

     

    Solo, Januari 2021

            

     

              Penulis

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Daftar Isi

     

     


    Kata Pengantar ................................................................................................................  iii

    Daftar Isi .........................................................................................................................  iv

    Silabus..............................................................................................................................  1

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................................................................... 26

    Daftar Pustaka ...............................................................................................................   62


    SILABUS PEMBELAJARAN

     

    Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah

    Mata Pelajaran       : Akidah dan Akhlak

    Kelas                      : VI

    Semester                : 1 (Ganjil)

     

    Kompetensi Inti

    KI I                        : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

    KI II                      : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

    KI III                     : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

    KI IV                     : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

     

    Kompetensi Dasar

    Materi Pokok

    Kegiatan Pembelajaran

    Penilaian

    Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    1.1   Menerima kebesaran Allah Swt. melalui istigfar.

     

    Menanamkan nilai-nilai kebesaran Allah Swt. melalui istigfar dalam perilaku sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.1   Menunjukkan sikap rendah hati dan pemaaf sebagai wujud implementasi istigfar.

     

    Membimbing siswa membiasakan diri untuk menunjukkan sikap rendah hati dan pemaaf sebagai wujud implementasi istigfar.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.1   Memahami makna dan ketentuan istigfar.

    4.1   Mengomunikasikan arti dan hikmah istigfar.

    Kalimat Tayibah Istigfar

    Mengamati

    -    Mengamati ilustrasi gambar yang terdapat pada buku siswa.

    -    Mendengarkan uraian guru tentang kalimat tayibah istigfar.

    Menanya

    -    Menanyakan arti kalimat istigfar.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan arti, cara mengucapkan, hikmah, manfaat, dan keutamaan istigfar.

    Mengeksplorasi

    -    Mengumpulkan informasi tentang makna kalimat istigfar.

    -    Mencermati cara mengucapkan kalimat istigfar.

    -    Mencari informasi tentang hikmah mengucapkan istigfar.

    Mengasosiasikan

    -    Menyimpulkan informasi tentang arti kalimat istigfar.

    -    Menganalisis pengertian dari kalimat istigfar.

    -    Menyimpulkan hikmah mengucapkan kalimat istigfar.

    -    Menyebutkan manfaat dan keutamaan istigfar.

    Mengomunikasikan

    -    Mendemonstrasikan cara menulis dan melafalkan kalimat istigfar dengan baik dan benar.

    -    Memberikan penjelasan tentang kalimat istigfar.

    -    Menyebutkan waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat istigfar.

    -    Menyampaikan hikmah, manfaat, dan keutamaan dari mengucapkan kalimat istigfar.

    -    Mempraktikan kebiasaan mengucapkan kalimat istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

     

     

     

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.2   Menerima kebesaran Allah Swt. dengan mengenal asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

     

    Menanamkan nilai-nilai keyakinan atas kebesaran Allah Swt. dengan mengenal asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.2  Menunjukkan sikap pemaaf yang mencerminkan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

     

    Membimbing siswa untuk terbiasa bersikap pemaaf yang mencerminkan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.2   Memahami makna al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    4.2 Menyajikan arti dan bukti sederhana al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Asma Allah Al-Gaffwr dan Al-‘Afuww

    Mengamati

    -    Mengamati ilustrasi gambar yang terdapat pada buku siswa.

    -    Mendengarkan uraian guru tentang pengertian dari al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Menanya

    -    Menanyakan pengertian dari al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan pengertian dan cara meneladani yang didapat dari mengenal asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Mengeksplorasi

    -    Mengumpulkan informasi tentang asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Mencari penjelasan tentang arti dari al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Mengidentifikasikan penerapan dalam meneladani asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Mengasosiasikan

    -    Menyimpulkan informasi tentang arti dari asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Menganalisis pengertian dari al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Menyebutkan penerapan dalam meneladani asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    Mengomunikasikan

    -    Mendemonstrasikan cara menulis dan melafalkan asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Memberikan penjelasan tentang asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Menyebutkan penerapan dalam meneladani asma Alaah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Mempraktikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari kaitannya dengan asma Allah Swt. al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.3   Menerima adanya ketentuan Allah melalui qada dan qadar-Nya.

     

    Menanamkan keyakinan atas adanya ketentuan Allah melalui qada dan qadar-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.3   Menunjukkan sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mempelajari iman kepada qada dan qadar Allah Swt.

     

    Membimbing siswa memiliki sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mempelajari iman kepada qada dan qadar Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.3   Menganalisis iman kepada qada dan qadar Allah Swt.

    4.3   Menyajikan contoh qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.

    Iman kepada Takdir Allah

    Mengamati

    -    Mengamati gambar/ilustrasi di dalam buku cetak yang berkaitan dengan iman kepada takdir Allah.

    -    Menyimak video tentang  salah satu keteladanan terhadap sikap yang menunjukkan iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Mendengar uraian guru berkaitan dengan pengertian dan makna dari iman kepada takdir Allah Swt.

    Menanya

    -    Menanyakan pengertian dari iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan iman kepada takdir Allah Swt.

    Mengeksplorasi

    -    Mencari penjelasan tentang pengertian dan makna iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Mengumpulkan informasi tentang pengertian qada dan qadar Allah Swt.

    -    Mencermati penjelasan tentang iman kepada takdir Allah Swt. (qada dan qadar).

    Mengasosiasikan

    -    Menyimpulkan tentang pengertian dan makna iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Menganalisis dan menyimpulkan informasi yang didapatkan terkait pengertian iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Mengidentifikasi hikmah dari beriman kepada takdir Allah Swt.

    Mengomunikasikan

    -    Memberikan penjelasan tentang pengertian dan makna iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Mempresentasikan hasil analisis tentang arti dan makna iman kepada takdir Allah Swt.

    -    Menyebutkan beberapa hikmah beriman kepada takdir Allah Swt.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.4   Menerima kebenaran perintah Allah Swt. untuk memiliki sikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

     

    Menanamkan nilai-nilai penghayatan terhadap kebenaran perintah Allah Swt. untuk memiliki sikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.4   Menunjukkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Membimbing siswa untuk terbiasa bersikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.4   Menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

    4.4   Mengomunikasikan pengalaman dalam menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

    Belajar Berakhlak Terpuji

    Mengamati

    -    Mengamati gambar/ilustrasi di dalam buku cetak yang berkaitan dengan belajar berakhlak terpuji.

    -    Menyimak video tentang  contoh-contoh akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    Menanya

    -    Menanyakan makna dari akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana).

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengeksplorasi

    -    Mencari penjelasan tentang pengertian akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana).

    -    Mengidentifikasikan dalil yang menunjukkan sikap akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana).

    -    Mengumpulkan informasi tentang cara melakukan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengasosiasikan

    -    Menganalisis dan menyimpulkan penjelasan tentang akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Mendiskusikan dalil yang menunjukkan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana).

    -    Menganalisis cara menerapkan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengomunikasikan

    -    Memberikan penjelasan tentang akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyebutkan dalil yang menunjukkan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana).

    -    Mempresentasikan cara menerapkan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyebutkan hikmah dari menerapkan akhlak terpuji (pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana) dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.5   Menerima kebenaran larangan Allah terhadap sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih.

     

    Menanamkan nilai-nilai kebenaran larangan Allah terhadap sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.5  Menunjukkan sikap sabar sebagai wujud memahami sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

     

    Membimbing perserta didik memiliki sikap sabar sebagai wujud memahami sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.5   Memahami makna dan implikasi sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih serta cara menghindarinya.

    4.5   Menyajikan contoh cara menghindari sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    Menjauhi Akhlak Tercela

    Mengamati

    -    Mengamati gambar/ilustrasi di dalam buku cetak yang berkaitan dengan menjauhi akhlak tercela.

    -    Menyimak video tentang contoh penerapan menjauhi akhlak tercela (pemarah, fasik, dan pilih kasih) dalam kehidupan sehari-hari.

    Menanya

    -    Menanyakan bagaimana cara menghindari akhlak tercela (pemarah, fasik, dan pilih kasih).

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan akhlak tercela (pemarah, fasik, dan pilih kasih).

    Mengeksplorasi

    -    Mencari penjelasan tentang pengertian akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Mengidentifikasikan ciri-ciri akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Mengumpulkan informasi tentang bahaya dari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Mencari informasi tentang cara menghindari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    Mengasosiasikan

    -    Menganalisis dan menyimpulkan penjelasan tentang akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Mengidentifikasi perilaku yang berkaitan dengan akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Menganalisis bahaya dari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyusun informasi yang didapat tentang cara menghindari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    Mengomunikasikan

    -    Memberikan penjelasan tentang pengertian akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Mempresentasikan contoh perilaku akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyebutkan bahaya dari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Mempresentasikan cara menghindari dari akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

     

    Catatan : Beban belajar yang tercantum dalam silabus tidak mutlak. Artinya, pihak sekolah bisa mengubahnya sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing.   


     


    SILABUS PEMBELAJARAN

     

    Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah

    Mata Pelajaran       : Akidah dan Akhlak

    Kelas                      : VI

    Semester                : 2 (Genap)

     

    Kompetensi Inti

    KI I                        : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

    KI II                      : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

    KI III                     : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

    KI IV                     : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

     

    Kompetensi Dasar

    Materi Pokok

    Kegiatan Pembelajaran

    Penilaian

    Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)

    (5)

    (6)

    1.6  Menerima kebesaran dan keesaan Allah Swt. melalui kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh).

     

    Menanamkan nilai-nilai kebesaran dan keesaan Allah Swt. melalui kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh).

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.6  Menunjukkan sikap taat dan ikhlas sebagai wujud setelah mempelajari makna kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh) sesuai ketentuan syar’i.

     

    Membimbing siswa sikap taat dan ikhlas sebagai wujud setelah mempelajari makna kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh) sesuai ketentuan syar’i.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.6   Memahami makna dan keutamaan kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh).

    4.6   Mengomunika-sikan arti dan hikmah kalimat tahlrl (lw ilwha illa Allwh).

    Kalimat Tayibah Tahlil

    Mengamati

    -    Mengamati gambar/ilustrasi di dalam buku cetak yang berkaitan dengan kalimat tayibah tahlil.

    -    Menyimak video tentang yang terkait dengan amalan kalimat tayibah tahlil.

    -    Mendengar uraian guru yang berkaitan dengan pengertian dan makna dari kalimat tayibah tahlil.

    Menanya

    -    Menanyakan pengertian dari kalimat tayibah tahlil.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru yang berkaitan dengan kalimat tahlil.

    Mengeksplorasi

    -    Mencari penjelasan tentang makna kalimat tayibah tahlil.

    -    Mengumpulkan informasi tentang pengertian dari kalimat tayibah tahlil.

    -    Mencermati cara mengucap dan penjelasan guru tentang keutamaan mengucap kalimat tayibah tahlil.

    Mengasosiasikan

    -    Menyimpulkan tentang makna kalimat tayibah tahlil dan cara pengucapannya.

    -    Menganalisis dan menyimpulkan informasi yang didapatkan terkait pengertian makna dan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah tahlil.

    -    Mengidentifikasi penjelasan tentang makna dan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah tahlil.

    Mengomunikasikan

    -    Memberikan penjelasan tentang makna kalimat tayibah tahlil dan praktik cara mengucapkannya.

    -    Mempresentasikan hasil analisis tentang makna dan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah tahlil.

    -    Mengemukakan cara mempraktikkan ucapan kalimat tayibah tahlil dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyebutkan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah tahlil dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Qur’an

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.7   Menerima kebesaran Allah Swt. dengan mengenal al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

     

    Menanamkan nilai-nilai keyakinan terhadap kebesaran Allah Swt. dengan mengenal al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.7   Menunjukkan perilaku teguh pendirian yang mencerminkan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

     

    Membimbing siswa untuk berperilaku teguh pendirian yang mencerminkan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.7   Memahami makna al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    4.7   Menyajikan arti dan bukti sederhana tentang asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Asma Allah Al-Wwpid, Al-Apad, dan As-aamad

    Mengamati

    -    Mengamati ilustrasi gambar yang terdapat pada buku siswa.

    -    Mendengarkan uraian guru tentang asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Menanya

    -    Menanyakan  bagaimana  cara beriman kepada asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru tentang arti iman kepada asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

     Mengeksplorasi

    -    Menentukan sumber informasi yang berkaitan dengan arti iman kepada asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    -    Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk buku penunjang yang berkaitan dengan arti iman kepada asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Mengasosiasikan

    -    Mencari hubungan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad terhadap keteladanan yang dapat diambil.

    -    Mencari hubungan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad terhadap keteladanan yang dapat diambil.

    -    Menganalisis hasil temuan yang berkaitan dengan meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Mengomunikasikan

    -    Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan atau wawancara di lapangan.

    -    Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad yang berkaitan dengan iman kepada Allah Swt.

    -    Menyimulasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada diri seorang muslim dan sekitarnya kaitannya dengan meneladanani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Quran

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.8   Menghayati akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-hari.

     

    Menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.8  Menunjukkan kasih sayang dan peduli terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Membimbing siswa untuk terbiasa melakukan sikap kasih sayang dan peduli terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    3.8   Menerapkan akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan.

    4.8   Menyajikan contoh akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

    Akhlak terhadap Makhluk Ciptaan Allah

    Mengamati

    -    Mengamati ilustrasi gambar/video yang terkait dengan akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt.

    -    Mendengarkan uraian guru tentang akhlak kita terhadap makhluk ciptaan Allah Swt.

    Menanya

    -    Menanyakan tentang akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru tentang  akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt.

     

    Mengeksplorasi

    -    Mencari informasi yang  berkaitan dengan cara melestarikan lingkungan.

    -    Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk buku penunjang dan  lingkungan sekitar tentang membiasakan berakhlak mulia terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengasosiasikan

    -    Mencari hubungan antara sikap melestarikan lingkungan kaitannya dengan menyayangi binatang dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menganalisis hasil temuan yang berkaitan dengan akhlak mulia berupa cara merawat tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengomunikasikan

    -    Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan atau wawancara di lapangan tentang akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt.

    -    Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyimulasikan cara menyayangi binatang dalam keseharian.

    -    Menyebutkan cara merawat tumbuhan dalam keseharian.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Quran

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

    1.9  Menerima kebenaran perintah Allah Swt. untuk sabar dan tobat.

     

    Menanamkan nilai-nilai kebenaran perintah Allah Swt. untuk sabar dan tobat.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    -    Jurnal

     

     

    2.9  Menunjukkan perilaku sabar dan tobat dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Membimbing siswa untuk menjalankan perilaku sabar dan tobat dalam kehidupan sehari-hari.

    Non Tes

    -    Observasi

    -    Penilaian Diri

    -    Penilaian antarsiswa

    - Jurnal

     

     

    3.9  Memahami makna dan hikmah sifat sabar dan tobat yang dicontohkan Nabi Ayyub a.s.

    4.9  Mengomunika-sikan kisah Nabi Ayyub a.s. sebagai rujukan dalam meneladani sifat sabar dan tobat dalam kehidupan sehari-hari.

    Meneladani Kisah Nabi Ayyub a.s.

    Mengamati

    -    Mengamati ilustrasi gambar/video yang terkait dengan keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s.

    -    Mendengarkan uraian guru tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

    Menanya

    -    Menanyakan tentang kisah Nabi Ayyub a.s.

    -    Memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh guru atau teman sekelas.

    -    Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru tentang keteladanan dan cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengeksplorasi

    -    Mencari informasi yang  berkaitan dengan kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

    -    Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk buku penunjang dan  lingkungan sekitar tentang membiasakan keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengasosiasikan

    -    Mencari hubungan antara kisah Nabi Ayyub a.s. terhadap keteladanannya dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menganalisis hasil temuan yang berkaitan dengan kisah Nabi Ayyub a.s. dan cara meneladani kisahnya dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengomunikasikan

    -    Mempresentasikan kesimpulan berdasarkan hasil temuan atau wawancara di lapangan.

    -    Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuan tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyimulasikan keteladanan dari kisah Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Menyebutkan cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

    -    Tulis

    -    Lisan

    -    Penugasan

    -    Unjuk Kerja

    -    Proyek

    -    Produk

    -    Portofolio

    3 TM

    (6 × 35)

    -    Al-Quran

    -    Kumpulan hadis Nabi

    -    Buku Akidah dan Akhlak 6 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo

    -    Buku penunjang lainnya yang relevan

    -    Media cetak dan elektronik sesuai materi

    -    Lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran

     

    Catatan   : Beban belajar yang tercantum dalam silabus tidak mutlak. Artinya, pihak sekolah bisa mengubahnya sesuai dengan keadaan sekolah masing-masing.   


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 1

    (KD 3.1 dan 4.1)

     

    Materi Pokok    : Kalimat Tayibah Istigfar

    Pertemuan Ke-  : 1–3

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang kalimat tayibah istigfar, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan tentang kebesaran Allah Swt. melalui bacaan istigfar;

    2.    melafalkan bacaan istigfar dengan baik dan benar;

    3.    memahami makna dari lafal bacaan istigfar;

    4.    menjelaskan tentang maksud dari bacaan istigfar;

    5.    menyebutkan hikmah mengucapkan kalimat istigfar;

    6.    menjelaskan manfaat dan keutamaan istigfar; dan

    6.    membiasakan diri mengucap kalimat istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-1

          Menyimak penjelasan guru tentang makna kalimat istigfar.

          Mencari informasi terkait penjelasan guru tentang kalimat istigfar.

          Menemukan makna dari kalimat istigfar dan tujuan mengucapkannya.

          Mengidentifikasi bacaan istigfar dalam menjalankan ibadah.

          Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang pengertian dari kalimat istigfar.

          Melafalkan bacaan kalimat istigfar beserta artinya di depan kelas.

     

    Pertemuan Ke-2

          Menyimak video tentang belajar mengucapkan kalimat istigfar yang tersedia di buku pegangan siswa.

          Mencari informasi tentang hikmah yang didapatkan dalam mengucapkan kalimat istigfar.

          Menemukan informasi tentang hikmah mengucapkan kalimat istigfar.

          Mendiskusikan hikmah mengucapkan istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

          Menyebutkan perilaku yang mencerminkan hikmah mengucapkan istigfar.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang hikmah mengucapkan istigfar.

     

    Pertemuan Ke-3

          Menyimak penjelasan guru yang terkait dengan manfaat dan keutamaan istigfar.

          Mencari informasi tentang manfaat dan keutamaan istigfar.

          Menemukan informasi tentang manfaat dan keutamaan istigfar.

          Mendiskusikan dalil-dalil yang terkait dengan manfaat dan keutamaan istigfar.

          Menyebutkan perilaku yang mencerminkan manfaat dan keutamaan istigfar.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang manfaat dan keutamaan istigfar.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

       Sikap Sosial: observasi sikap rendah hati dan pemaaf sebagai wujud implementasi istigfar.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang makna dan pengertian dari kalimat tayibah istigfar.

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang hikmah, manfaat, dan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah istigfar.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar penerapan bacaan dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam melafalkan kalimat tayibah istigfar beserta artinya di depan kelas.

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi penerapan kalimat tayibah istigfar dalam kehidupan sehari-hari.

       Kemampuan siswa dalam penulisan kalimat tayibah istigfar secara lengkap dan benar.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 1

    (KD 3.2 dan 4.2)

     

    Materi Pokok    : Asma Allah Al-Gaffwr dan Al-‘Afuww

    Pertemuan Ke-  : 4–6

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan akan adanya penjagaan Allah Swt. dengan mengenal asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww;

    2.    menunjukkan sikap pemaaf yang mencerminkan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dengan baik dan benar;

    3.    memahami pengertian dan makna dari asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww;

    4.    menjelaskan arti dari asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww; serta

    5.    menerapkan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-4

          Mendengarkan teks lisan tentang pengertian dari asma Allah al-Gaffwr.

          Mencari informasi kaitannya dengan penjelasan guru tentang asma Allah al-Gaffwr.

          Menemukan makna dari asma Allah al-Gaffwr.

          Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang asma Allah al-Gaffwr.

          Mengerjakan soal latihan yang terkait dengan asma Allah al-Gaffwr.

     

    Pertemuan Ke-5

          Mendengarkan teks lisan tentang pengertian dari asma Allah al-‘Afuww.

          Mencari informasi kaitannya dengan penjelasan guru tentang asma Allah al-‘Afuww.

          Menemukan makna dari asma Allah al-‘Afuww.

          Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang asma Allah al-‘Afuww.

          Mengerjakan soal latihan yang terkait dengan asma Allah al-‘Afuww.

     

    Pertemuan Ke-6

          Menyimak gambar atau video tentang penerapan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam  kehidupan sehari-hari.

          Mencari informasi tentang penerapan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

          Menemukan informasi tentang contoh perilaku yang mencerminkan teladan dari asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

          Mendiskusikan pengalaman penerapan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam kehidupan sehari-hari.

          Menyebutkan hikmah yang diperoleh dari hasil belajar tentang asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

          Menjelaskan cara meneladani asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

       Sikap Sosial: observasi sikap pemaaf yang mencerminkan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam keseharian.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang makna dan pengertian dari asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang penerapan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam menjelaskan makna asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww di depan kelas.

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi penerapan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww dalam kehidupan sehari-hari.

       Kemampuan siswa dalam menuliskan pengalaman sehari-hari yang terkait dengan asma Allah al-Gaffwr dan al-‘Afuww.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 1

    (KD 3.3 dan 4.3)

     

     

    Materi Pokok    : Iman kepada Takdir Allah

    Pertemuan Ke-  : 7–9

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang iman kepada takdir Allah, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan tentang adanya ketentuan Allah melalui qada dan qadar-Nya;

    2.    menunjukkan sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mempelajari iman kepada qada dan qadar Allah Swt;

    3.    memahami makna dan arti dari qada dan qadar;

    4.    mengimani adanya takdir Allah berupa qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari;

    5.    meyakini akan ketentuan baik dan buruk Allah Swt.; serta

    6.    menjelaskan hikmah beriman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-7

          Menyimak video tentang pengertian qada dan qadar yang tersedia di buku pegangan siswa.

          Mencari informasi terkait video yang ditayangkan tentang makna dari qada dan qadar.

          Menemukan informasi tentang pengertian qada dan qadar.

          Mendiskusikan dengan teman tentang dalil yang terkait dengan qada dan qadar.

          Melakukan dialog dengan teman sebangku untuk menjelaskan qada dan qadar.

     

    Pertemuan Ke-8

          Menyimak penjelasan guru yang terkait dengan beriman kepada qada dan qadar.

          Mencari informasi tentang makna dari iman kepada qada dan qadar.

          Menemukan informasi tentang ketentuan baik dan buruk Allah Swt.

          Melakukan diskusi bersama guru untuk mengidentifikasi ketentuan baik dan buruk Allah Swt.

          Mempresentasikan ketentuan-ketentuan baik dan buruk Allah Swt.

          Menjelaskan pengaruh kehidupan seorang mukmin yang beriman kepada qada dan qadar.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang beriman kepada qada dan qadar.

     

    Pertemuan Ke-9

          Menyimak penjelasan guru tentang hikmah beriman kepada qada dan qadar.

          Mencari informasi tentang hikmah dari beriman kepada qada dan qadar.

          Menemukan informasi tentang hikmah beriman kepada qada dan qadar.

          Melakukan diskusi untuk menyampaikan hikmah beriman kepada qada dan qadar.

          Menuliskan tentang hikmah dari beriman kepada qada dan qadar.

          Mempresentasikan hikmah dari beriman kepada qada dan qadar.

          Mengerjakan soal latihan tentang hikmah beriman kepada qada dan qadar secara individu.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

       Sikap Sosial: observasi sikap patuh dan tanggung jawab sebagai wujud mempelajari iman kepada qada dan qadar Allah Swt.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang makna dan pengertian dari iman kepada takdir Allah Swt.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang beriman kepada qada dan qadar.

       Kemampuan siswa dalam menyebutkan hikmah yang didapat dari beriman kepada qada dan qadar.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi pengertian iman kepada qada dan qadar.

       Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hikmah beriman kepada qada dan qadar.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 1

    (KD 3.4 dan 4.4)

     

    Materi Pokok    : Belajar Berakhlak Terpuji

    Pertemuan Ke-  : 10–12

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang belajar berakhlak terpuji, siswa diharapkan mampu:

    1.    kebenaran perintah Allah Swt. untuk memiliki sikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana;

    2.    menunjukkan sikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari;

    3.    menjelaskan pentingnya menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari;

    4.    mengomunikasikan pengalaman dalam menerapkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari; serta

    5.    membiasakan diri menjaga sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-10

          Menyimak penjelasan guru tentang pengertian bersikap pemaaf.

          Melakukan tanya jawab dengan guru untuk mengidentifikasi peristiwa yang terkait dengan sikap pemaaf dan larangan balas dendam.

          Mengidentifikasi beberapa dalil yang terkait dengan sikap pemaaf.

          Melakukan diskusi kelompok untuk menjelaskan hukum memaafkan orang lain dan keutamaan memaafkan kesalahan orang lain.

          Mempresentasikan hasil diskusi yang terkait dengan hukum memaafkan dan keutamaan memaafkan orang.

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu tentang bersikap pemaaf.

     

    Pertemuan Ke-11

          Menyimak video tentang belajar tanggung jawab yang disediakan dalam buku pegangan siswa.

          Menemukan informasi dalam video tentang tanggung jawab.

          Mengidentifikasi dalil yang terkait dengan sikap tanggung jawab.

          Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi cara melatih diri agar terbiasa bertanggung jawab.

          Menyusun hasil diskusi dan mempresentasikannya tentang cara melatih diri agar terbiasa bertanggung jawab.

          Melakukan tanya jawab yang dipimpin oleh guru untuk menjelaskan manfaat dari tanggung jawab.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang belajar tanggung jawab.

     

    Pertemuan Ke-12

          Menyimak penjelasan guru tentang adil dan bijaksana.

          Mengidentifikasi dalil yang terkait dengan sikap adil dan bijaksana.

          Merumuskan pengertian adil dan bijaksana.

          Menceritakan pengalaman pribadi tentang perbuatan yang terkait adil dan bijaksana dalam keseharian.

          Mendiskusikan secara kelompok untuk mengidentifikasi ciri-ciri orang yang adil dan ciri-ciri orang yang bijaksana.

          Menyusun dan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

          Melakukan tanya jawab yang dipimpin oleh guru untuk mengungkap manfaat orang yang berperilaku adil dan bijaksana.

          Melakukan simulasi perbuatan yang menunjukkan perilaku adil dan bijaksana di depan kelas.

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang adil dan bijaksana.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi yang terkait dengan sikap pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

       Sikap Sosial: observasi perilaku yang menunjukkan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perilaku terpuji pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan mengenai penerapan sifat pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam membuat peta konsep tentang akhlak terpuji.

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi keutamaan akhlak terpuji pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

       Kemampuan siswa dalam melakukan simulasi terkait perilaku pemaaf, tanggung jawab, adil, dan bijaksana.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 1

    (KD 3.5 dan 4.5)

     

    Materi Pokok    : Menjauhi Akhlak Tercela

    Pertemuan Ke-  : 13–15

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang menjauhi akhlak tercela, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan akan kebenaran tentang larangan Allah Swt. terhadap sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih;

    2.    menunjukkan sikap sabar sebagai wujud memahami sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih;

    3.    menjelaskan makna dan implikasi sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih serta cara menghindarinya;

    4.    menyebutkan cara menghindari sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih; serta

    5.    mempresentasikan cara menghindari sifat pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-13

          Menyimak video tentang jadilah orang pemaaf yang tersedia di buku pegangan siswa.

          Menyimak penjelasan guru tentang pengertian sifat pemarah.

          Menemukan informasi dari video dan yang disampaikan oleh guru tentang sifat pemarah.

          Mengidentifikasi dalil yang terkait dengan sifat pemarah.

          Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi sebab-sebab yang dapat membangkitkan amarah.

          Menganalisis beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan amarah.

          Menjawab soal latihan yang terkait dengan sifat pemarah, bahaya dari sifat pemarah, dan cara menghindarinya.

     

    Pertemuan Ke- 14

          Menyimak penjelasan guru yang terkait dengan perbuatan fasik.

          Mengidentifikasi pengertian perbuatan fasik berdasarkan penjelasan dari guru.

          Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi ciri-ciri orang yang berbuat kefasikan.

          Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari sifat dan perbuatan fasik.

          Melakukan simulasi yang menggambarkan cara menghindari sifat dan perbuatan fasik.

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu yang terkait dengan perbuatan fasik.

     

    Pertemuan Ke-15

          Menyimak dan menemukan informasi tentang pengertian perilaku pilih kasih melalui penjelasan guru.

          Mengidentifikasi perbuatan orang yang berperilaku pilih kasih.

          Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi akibat orang yang berperilaku pilih kasih.

          Menyebutkan beberapa akibat orang yang berperilaku pilih kasih.

          Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan cara menghindari perilaku pilih kasih.

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu terkait dengan perilaku pilih kasih.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi tentang keyakinan akan kebenaran larangan Allah Swt. terhadap sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

       Sikap Sosial: observasi terhadap perilaku yang menunjukkan sikap sabar sebagai wujud memahami sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam keseharian.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang akhlak tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang penerapan cara menghindari sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam membuat peta konsep tentang sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih dalam keseharian.

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi akibat sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

       Kemampuan siswa dalam menulis cara menghindari sifat tercela pemarah, fasik, dan pilih kasih.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    Kunci Soal Semester 1

     

    Pelajaran 1 (Kalimat Tayibah Istigfar)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    c

    2.    d

    3.    a

    4.    c

    5.    a

    6.    d

    7.    a

    8.    b

    9.    b

    10.  c

    11.  c

    12.  d

    13.  b

    14.  c

    15.  d

    16.  c

    17.  b

    18.  a

    19.  c

    20.  b

     

    B.   Isian

    1.    Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung

    2.    nasuha

    3.    salah/dosa

    4.    meminta maaf kepada orang tersebut

    5.    kalimat istigfar

    6.    istigfar

    7.    sombong

    8.    kesusahan; rezeki

    9.    bersalah/melakukan perbuatan dosa

    10.  istigfar

     

    C.   Uraian

    1.    Kita tidak boleh menunda-nunda meminta maaf atau memohon ampun atas kesalahan yang dilakukan karena kita tidak mengetahui kapan ajal akan tiba. Jika tidak segera meminta maaf dan keburu ajal tiba maka kita akan rugi di akhirat kelak.

    2.    Waktu-waktu mengucapkan kalimat istigfar:

    a.     Setelah salat wajib atau sunah.

    b.    Merasa berbuat salah.

    c.     Tidak bisa menahan amarah.

    d.    Melihat sesuatu yang menyedihkan.

    e.     Meraih kesuksesan.

    3.    Keutamaan membiasakan bersitigfar:

    a.     menghapus dosa;

    b.    mengangkat azab;

    c.     mendapatkan kehidupan yang lebih baik;

    d.    menjadi penyebab turunnya hujan;

    e.     menyebabkan seseorang dapat masuk surga; serta

    f.     menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki.

    4.    Waktu membaca taawuz:

    a.     Sebelum membaca Al-Qur’an.

    b.    Setiap akan membaca ayat Al-Qur’an dalam khotbah atau ceramah.

    c.     Sebelum membaca Surah al-Fwtipah pada rakaat pertama dalam salat.

    5.    Makna dari mengucapkan kalimat istigfar adalah sebagai bentuk ungkapan pengakuan akan dosa dan kesalahan yang dilakukan manusia kepada Allah Swt. dan permohonan ampun kepada-Nya.

     


    Pelajaran 2 (Asma Allah Al-Gaffwr dan Al-‘Afuww)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    d

    2.    c

    3.    d

    4.    b

    5.    a

    6.    d

    7.    d

    8.    c

    9.    a

    10.  a

    11.  c

    12.  a

    13.  c

    14.  d

    15.  a

     

    B.   Isian

    1.    Allah Maha Memaafkan kesalahan hamba-Nya

    2.    mengampuni

    3.    Yang Maha Mengampuni

    4.    Maha Memaafkan

    5.    melupakan keburukan

    6.    menutupi/merahasiakan

    7.    hamba Allah

    8.    menutupi

    9.    umat manusia

    10.  pendendam

     

    C.   Uraian

    1.    Al-Gaffwr memiliki arti Yang Maha Mengampuni. Allah adalah Zat yang menampakkan dan menutupi kejelekan hamba-Nya di dunia. Ampunan yang diberikan Allah yaitu dirahasiakan dan diampuni-Nya dosa-dosa dengan karunia dan rahmat yang dimiliki-Nya.

    Al-‘Afuww berarti Allah Maha Memaafkan kesalahan hamba-Nya. Pemaafan Allah tidak hanya tertuju pada mereka yang bersalah secara tidak sengaja atau melakukan kesalahan yang tidak diketahui, melainkan pemaafan secara utuh dan menyeluruh yang diberikan kepada semua hamba-Nya bahkan sebelum mereka meminta maaf.

    2.    Pengaruh beriman kepada sifat Allah al-Gaffwr bagi manusia adalah memiliki sifat pemaaf, menutupi kesalahan atau aib orang lain, memiliki rasa belas kasihan, dan tidak menganggap kesalahan sebagai sebuah cela atau dosa besar yang tidak bisa dimaafkan.

    3.    Pengertian al-Gaffwr menurut Imam al-Ghazali:

    a.     Sifat al-Gaffwr berarti Allah menutupi banyak hal yang semuanya menjadi kemaslahatan untuk umat manusia.

    b.    Allah menutupi isi hati seseorang.

    c.     Allah menutupi kesalahan-kesalahan manusia.

    4.    Sifat-sifat yang harus dimiliki untuk meneladani asma Allah al-‘Afuww:

    a.     Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain sebelum orang tersebut meminta maaf.

    b.    Menutupi kesalahan orang lain dengan tidak menceritakannya.

    c.     Menampakkan kelebihan orang lain dengan tidak menampilkan kekurangannya.

    d.    Meyakini bahwa Allah memaafkan kesalahan hamba-Nya.

    e.     Tetap berbuat baik kepada orang lain yang pernah berbuat salah kepada kita.

    f.     Tidak berbuat kesalahan agar tidak mengecewakan orang lain.

    5.    Cara meneladani sifat Allah al-Gaffwr:

    a.     mudah memaafkan kesalahan orang lain;

    b.    menghilangkan perasaan dendam;

    c.     mengingat kebaikan dan melupakan keburukan orang lain;

    d.    menutupi dan merahasiakan aib seseorang yang telah kita ketahui; dan

    e.     tidak suka menceritakan kesalahan yang dilakukan orang lain.

     


    Pelajaran 3 (Iman kepada Takdir Allah)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    c

    2.    d

    3.    d

    4.    c

    5.    b

    6.    b

    7.    a

    8.    c

    9.    c

    10.  c

    11.  a

    12.  d

    13.  c

    14.  c

    15.  d

     

    B.   Isian

    1.    rendah hati

    2.    zaman azali

    3.    tawakal

    4.    putus asa

    5.    ketetapan Allah

    6.    berobat

    7.    sabar

    8.    Allah Swt.

    9.    ikhtiar

    10.  sombong

     

    C.   Uraian

    1.    Iman kepada qada dan qadar adalah mengimani akan ketetapan/ketentuan baik dan buruk yang diberikan oleh Allah kepada makhluknya.

    2.    Jika ada teman yang kurang pintar maka kita harus memberi motivasi agar tetap berusaha dan berdoa kepada Allah Swt.

    3.    Berusaha untuk mengobati penyakit, sabar, dan tawakal.

    4.    Contoh takdir Allah:

    a.     Kematian baik waktu, cara dan tempatnya.

    b.    Bencana alam seperti gunung meletus, gempa, dan tsunami.

    5.    Bersyukur dan meningkatkan amalan ibadahnya.

     


    Pelajaran 4 (Belajar Berakhlak Terpuji)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    c

    2.    b

    3.    b

    4.    c

    5.    d

    6.    a

    7.    b

    8.    d

    9.    c

    10.  a

    11.  d

    12.  a

    13.  b

    14.  a

    15.  c

     

    B.   Isian

    1.    amanah

    2.    siksaan

    3.    seimbang/adil

    4.    bijaksana

    5.    dicintai

    6.    memaafkan

    7.    nyaman/tenang

    8.    memaafkannya

    9.    tanggung jawab

    10.  adil dan bijaksana

     

    C.   Uraian

    1.    Keutamaan sifat pemaaf:

    a.     Dicintai oleh Allah Swt.

    b.    Mendapatkan pengampunan dari Allah Swt.

    c.     Batin terasa lebih tenang.

    d.    Ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt.

    e.     Menunjukkan kualitas diri.

    2.    Tanggung jawab adalah wujud atau bentuk dari sikap amanah.

    3.    Kebiasaan untuk melatih tanggung jawab:

    a.     Selalu ingat kepada Allah bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya.

    b.    Menyadari akan beratnya amanah yang diberikan kepada kita.

    c.     Menyadari akibat buruk yang timbul dari sikap tidak bertanggung jawab.

    d.    Berani mengakui kekurangan diri sendiri.

    e.     Siap menerima risiko apa pun dari kesalahan yang dilakukan.

    4.    Contoh perbuatan adil: Seorang majikan memberikan gaji kepada karyawannya dengan adil dan tepat waktu.

    5.    Ciri-ciri orang bijaksana:

    a.     Orang bijaksana akan menghargai mulai dari diri mereka sendiri, bisa dilihat dari cara berpakaian yang rapi dan sopan.

    b.    Orang bijaksana mendahulukan atau mendengarkan pendapat seseorang dan berpikir dahulu sebelum bertutur.

    c.     Rasa ingin tahunya meningkat karena terbiasa berpikir luas.

    d.    Tidak cepat menilai orang lain tanpa mengenal lebih jauh.

    e.     Kepentingan umum didahulukan daripada kepentingan pribadi.

    f.     Peduli terhadap kepentingan orang lain dalam mengambil keputusan.

    g.    Menghargai orang lain, sementara dirinya adalah seorang yang rendah hati.

    h.    Bersenda gurau tidak berlebihan untuk menjaga perasaan orang lain.

     


    Pelajaran 5 (Menjauhi Akhlak Tercela)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    c

    2.    b

    3.    b

    4.    d

    5.    c

    6.    c

    7.    d

    8.    b

    9.    d

    10.  a

    11.  b

    12.  b

    13.  d

    14.  a

    15.  d

     

    B.   Isian

    1.    tercela

    2.    setan

    3.    amarah

    4.    posisi badan/duduk

    5.    astagfirullah

    6.    Allah Swt.

    7.    anak yatim

    8.    neraka

    9.    lebih/istimewa

    10.  baik/cantik/ganteng

     

    C.   Uraian

    1.    Ciri orang yang memiliki sifat pemarah:

    a.     Ketika sedang menunggu sesuatu dia selalu ingin cepat-cepat.

    b.    Kalau punya keinginan harus terlaksana dan terkesan mengabaikan kepentingan orang lain.

    c.     Mudah tersinggung.

    d.    Biasanya suka mengkritik orang lain dan merasa paling benar.

    e.     Merasa hebat.

    f.     Sorot mata terlihat angkuh dan meremehkan orang lain.

    2.    Cara-cara menghilangkan marah:

    a.     Berwudu

    b.    Memperbanyak zikir

    c.     Memohon perlindungan kepada Allah Swt. dengan membaca taawuz

    d.    Melakukan salat sunah

    e.     Mengubah posisi badan atau mengambil posisi lebih rendah (menjadi duduk)

    f.     Memilih untuk diam dan menjaga ucapan

    3.    Arti kata fasik adalah perbuatan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan Allah. Contoh perbuatan fasik: sengaja melupakan salat, tidak mau menyantuni anak yatim, dan enggan bersedekah.

    4.    Marah yang diperbolehkan: marah dengan tujuan untuk mempertahankan diri, kehormatan, harta, agama, hak-hak umum, dan menolong orang yang tertindas.

    Marah yang dilarang: marah yang bertujuan untuk kepuasan nafsu dan alasan yang tidak jelas.

    5.    Contoh perilaku pilih kasih:

    a.     Orang tua yang lebih sayang kepada anak laki-laki daripada anak perempuannya karena anak tersebut adalah anak laki-laki satu-satunya di dalam keluarga.

    b.    Seorang anak yang hanya mau bergaul dan berteman dengan temannya yang kaya saja di kelasnya.

    c.     Seorang guru bisa saja pilih kasih terhadap anak didiknya yang paling pintar, yang paling rajin, atau yang paling patuh.

     


    Latihan Penilaian Akhir Semester Ganjil

    A.   Pilihan Ganda

    1.    c

    2.    d

    3.    c

    4.    b

    5.    d

    6.    c

    7.    c

    8.    c

    9.    d

    10.  c

    11. b

    12.  a

    13.  d

    14.  b

    15.  a

    16.  d

    17.  b

    18.  a

    19.  c

    20.  c

    21.  c

    22.  c

    23.  d

    24.  d

    25.  d

    26.  c

    27.  c

    28.  d

    29.  b

    30.  a

     

    B.   Isian


    1.    berzikir

    2.    istigfar

    3.    kalimat tayibah istigfar

    4.    Maha Pemaaf

    5.    menutupi

    6.    pendendam

    7.    putus asa

    8.    sabar dan tawakal

    9.    ikhtiar

    10.  seimbang

    11.  bijaksana

    12.  adil dan bijaksana

    13.  posisi badan

    14.  anak yatim

    15.  lebih/istimewa


     

    C.   Uraian

    1.    Memohon ampunan (istigfar) kepada Allah Swt. dapat dilakukan di setiap selesai salat.

    2.    Ketika berbuat salah kepada manusia atau Allah Swt. segera memohon ampun dan tidak menunda-nundanya. Misalnya, ketika lupa mengembalikan buku kepada temannya. Lalu, segera meminta maaf dan segera mengembalikan buku yang dipinjamnya dan segera minta ampunan juga kepada Allah Swt.

    3.    Al-Gaffwr memiliki arti Yang Maha Mengampuni. Allah adalah Zat yang menampakkan dan menutupi kejelekan hamba-Nya di dunia. Ampunan yang diberikan Allah yaitu dirahasiakan dan diampuni-Nya dosa-dosa dengan karunia dan rahmat yang dimiliki-Nya.

    Al-‘Afuww berarti Allah Maha Memaafkan kesalahan hamba-Nya. Pemaafan Allah tidak hanya tertuju pada mereka yang bersalah secara tidak sengaja atau melakukan kesalahan yang tidak diketahui, melainkan pemaafan secara utuh dan menyeluruh yang diberikan kepada semua hamba-Nya bahkan sebelum mereka meminta maaf.

    4.    Pengaruh beriman kepada sifat Allah al-Gaffwr bagi manusia adalah memiliki sifat pemaaf, menutupi kesalahan atau aib orang lain, memiliki rasa belas kasihan, dan tidak menganggap kesalahan sebagai sebuah cela atau dosa besar yang tidak bisa dimaafkan.

    5.    Jika sedang sakit, kita harus berikhtiar untuk berobat. Lalu, berdoa agar penyakitnya segera disembuhkan oleh Allah Swt. dan sabar serta bertawakal.

    6.    Mensyukurinya dengan menambah amalan ibadah.

    7.    Tanggung jawab adalah wujud atau bentuk dari sikap amanah. Orang yang bertanggung jawab akan senantiasa jujur dan menjaga amanah yang diembannya.

    8.    Ciri-ciri orang bijaksana:

    a.     Orang bijaksana akan menghargai mulai dari diri mereka sendiri, bisa dilihat dari cara berpakaian yang rapi dan sopan.

    b.    Orang bijaksana mendahulukan atau mendengarkan pendapat seseorang dan berpikir dahulu sebelum bertutur.

    c.     Rasa ingin tahunya meningkat karena terbiasa berpikir luas.

    d.    Tidak cepat menilai orang lain tanpa mengenal lebih jauh.

    e.     Kepentingan umum didahulukan daripada kepentingan pribadi.

    f.     Peduli terhadap kepentingan orang lain dalam mengambil keputusan.

    g.    Menghargai orang lain, sementara dirinya adalah seorang yang rendah hati.

    h.    Bersenda gurau tidak berlebihan untuk menjaga perasaan orang lain.

    9.    Arti kata fasik adalah perbuatan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan Allah. Contoh perbuatan fasik: sengaja melupakan salat, tidak mau menyantuni anak yatim, dan enggan bersedekah.

    10.  Contoh perilaku pilih kasih:

    a.     Orang tua yang lebih sayang kepada anak laki-laki daripada anak perempuannya karena anak tersebut adalah anak laki-laki satu-satunya di dalam keluarga.

    b.    Seorang anak yang hanya mau bergaul dan berteman dengan temannya yang kaya saja di kelasnya.

    c.     Seorang guru bisa saja pilih kasih terhadap anak didiknya yang paling pintar, yang paling rajin, atau yang paling patuh.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 2

    (KD 3.6 dan 4.6)

     

    Materi Pokok    : Kalimat Tayibah Tahlil

    Pertemuan Ke-  : 1–3

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang kalimat tayibah tahlil, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan tentang kebesaran dan keesaan Allah Swt. melalui kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh);

    2.    melafalkan bacaan tahlil (lw ilwha illa Allwh) dengan baik dan benar;

    3.    memahami makna dari kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh);

    4.    menjelaskan tentang maksud dari kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh);

    5.    menyebutkan hikmah mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh);

    6.    menjelaskan manfaat dan keutamaan tahlil (lw ilwha illa Allwh); serta

    6.    membiasakan diri mengucap kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh) dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-1

          Menyimak penjelasan guru tentang makna kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mencari informasi terkait penjelasan guru tentang kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Menemukan makna dari kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mengidentifikasi kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh) dalam menjalankan ibadah.

          Melakukan tanya jawab dengan guru atau teman sekelas tentang pengertian dari kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara mandiri yang terkait dengan makna kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

     

    Pertemuan Ke-2

          Menyimak penjelasan guru dalam mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mencari informasi tentang manfaat dalam mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Menemukan informasi tentang mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh) dalam kehidupan sehari-hari.

          Menyebutkan perilaku yang mencerminkan hikmah mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

     

    Pertemuan Ke-3

          Menyimak penjelasan guru yang terkait dengan keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mencari informasi tentang keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Menemukan informasi tentang keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mendiskusikan keutamaan-keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Menyebutkan perilaku yang mencerminkan keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

          Mengerjakan secara individu soal latihan tentang keutamaan mengucapkan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi yang terkait dengan keyakinan akan kebesaran dan keesaan Allah Swt. melalui kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh).

       Sikap Sosial: observasi sikap taat dan ikhlas sebagai wujud setelah mempelajari makna kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh) sesuai ketetntuan syar’i.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang makna dan pengertian dari kalimat tayibah tahlil (lw ilwha illa Allwh).

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang hikmah, manfaat, dan keutamaan mengucapkan kalimat tayibah tahlil (lw ilwha illa Allwh).

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar penerapan bacaan kalimat tahlil (lw ilwha illa Allwh) dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam melafalkan kalimat tayibah tahlil (lw ilwha illa Allwh) beserta artinya di depan kelas.

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi penerapan kalimat tayibah tahlil (lw ilwha illa Allwh) dalam kehidupan sehari-hari.

       Kemampuan siswa dalam penulisan kalimat tayibah tahlil (lw ilwha illa Allwh) secara lengkap dan benar.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 2

    (KD 3.7 dan 4.7)

     

    Materi Pokok    : Asma Allah Al-Wwpid, Al-Apad, dan As-aamad

    Pertemuan Ke-  : 4–6

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad, siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan akan nilai-nilai kebesaran Allah Swt. yang terdapat dalam nama Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad;

    2.    menunjukkan perilaku teguh pendirian yang mencerminkan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad;

    3.    memahami pengertian dan makna dari nama Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad;

    4.    menjelaskan arti dan bukti dari nama Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad; serta

    5.    menyebutkan hikmah yang diperoleh dari menerapkan sifat al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-4

          Menyimak penjelasan guru tentang pengertian dari asma Allah al-Wwpid, dan al-Apad.

          Menemukan  informasi dari  penjelasan guru tentang asma Allah al-Wwpid, dan al-Apad.

          Menemukan pengertian dan makna dari asma Allah al-Wwpid, dan al-Apad.

          Mendiskusikan dengan teman sekelas tentang bukti-bukti akan asma Allah al-Wwpid, dan al-Apad.

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu yang terkait dengan asma Allah al-Wwpid, dan al-Apad.

     

    Pertemuan Ke-5

          Menyimak video untuk mengenal asma Allah as-aamad.

          Mencari informasi tentang pengertian asma Allah as-aamad.

          Menjelaskan pengertian asma Allah as-aamad.

          Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dalil-dalil yang terkait dengan asma Allah as-aamad.

          Mengerjakan soal latihan dari guru secara individu yang terkait dengan asma Allah as-aamad.

     

    Pertemuan Ke-6

          Menyimak penjelasan guru tentang meneladani asmaul husna al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad dalam kehidupan sehari-hari.

          Mencari informasi tentang contoh meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

          Menyebutkan contoh keteladanan yang terkait dengan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

          Mempresentasikan contoh keteladan terkait asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad dalam kehidupan sehari-hari.

          Mengerjakan soal latihan secara mandiri terkait dengan meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi terkait keyakinan akan kebesaran Allah Swt. dengan mengenal al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

       Sikap Sosial: observasi perilaku teguh pendirian yang mencerminkan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang makna dan pengertian dari asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang cara meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad dalam kehidupan sehari-hari.

       Kemampuan siswa dalam menyebutkan hikmah yang didapat dari meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi hikmah yang didapat dari meneladani asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad.

       Kemampuan siswa dalam mempresentasikan contoh-contoh keteladanan asma Allah al-Wwpid, al-Apad, dan as-aamad dalam kehidupan sehari-hari.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 2

    (KD 3.8 dan 4.8)

     

     

    Materi Pokok    : Akhlak terhadap Makhluk Ciptaan Allah

    Pertemuan Ke-  : 7–9

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah, siswa diharapkan mampu:

    1.    menghayati akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari;

    2.    menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli terhadap binatang dan tumbuhan, baik di rumah maupun di sekolah dalam kehidupan sehari-hari;

    3.    memahami akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan, baik di rumah maupun di sekolah;

    4.    menyebutkan beberapa sikap yang menunjukkan melestarikan lingkungan; dan

    5.    menerapkan cara merawat tumbuhan, baik di rumah maupun di sekolah.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-7

          Mendengarkan penjelasan guru tentang melestarikan lingkungan.

          Mecari informasi tentang melestarikan lingkungan dengan membaca buku pegangan siswa.

          Menemukan informasi dan mencatatnya terkait melestarikan lingkungan.

          Mengidentifikasi dalil yang terkait dengan melestarikan lingkungan.

          Memberikan contoh perilaku yang menunjukkan cara melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

          Mengerjakan soal latihan yang diberikan guru secara mandiri terkait melestarikan lingkungan.

     

    Pertemuan Ke-8

          Menyimak gambar tentang cara menyayangi binatang yang telah disediakan di dalam buku.

          Menemukan informasi dalam gambar tentang kebiasaan yang baik dalam menyayangi binatang.

          Mencari informasi yang berkaitan dengan cara menyayangi binatang.

          Mendiskusikan berkelompok tentang dalil-dalil menyayangi binatang.

          Menyusun hasil diskuksi tentang dalil tentang menyayangi binatang.

          Mempresentasikan bersama kelompok cara menyayangi binatang di depan kelas.

          Mengerjakan soal latihan tentang cara menyayangi binatang secara individu.

     

    Pertemuan Ke-9

          Menyimak gambar dan penjelasan guru terkait dengan cara merawat tumbuhan.

          Menemukan informasi dari penjelasan guru tentang cara merawat tumbuhan.

          Mencatat informasi yang berkaitan dengan cara merawat tumbuhan.

          Mendiskusikan berkelompok tentang dalil yang terkait dengan cara merawat tumbuhan.

          Menyusun hasil diskuksi tentang cara merawat tumbuhan dalam keseharian.

          Mempresentasikan bersama kelompok tentang cara merawat tumbuhan di depan kelas.

          Mengerjakan soal latihan tentang cara merawat tumbuhan secara individu.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi cara menghayati akhlak yang baik terhadap binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.

       Sikap Sosial: observasi yang menunjukkan kasih sayang dan peduli terhadap binatang dan tumbuhan, baik di rumah maupun di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. (binatang dan tumbuhan), baik di rumah maupun di sekolah.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan seputar akhlak terhadap makhluk ciptaan Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam menyajikan hasil indentifikasi contoh-contoh perilaku baik terhadap binatang dan tumbuhan.

       Kemampuan siswa dalam menjelaskan hasil pencarian tentang pentingnya bersikap baik pada makhluk ciptaan Allah Swt.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.

     

     


    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Akidah dan Akhlak Kelas VI Semester 2

    (KD 3.9 dan 4.9)

     

    Materi Pokok    : Meneladani Kisah Nabi Ayyub a.s.

    Pertemuan Ke-  : 10–12

    Alokasi Waktu  : (6 × 35 menit)

     

    Tujuan Pembelajaran:

    Setelah mempelajari materi tentang meneladani kisah Nabi Ayyub a.s., siswa diharapkan mampu:

    1.    memiliki keyakinan akan kebenaran kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.;

    2.    menunjukkan perilaku sabar dan tobat dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.;

    3.    mengenal dan menjelaskan kisah Nabi Ayyub a.s.;

    4.    menjelaskan keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s.; dan

    5.    menceritakan kembali kisah Nabi Ayyub a.s. dan menjelaskan cara meneladani kisahnya dalam kehidupan sehari-hari.

     

    Kegiatan Pembelajaran:

    Pertemuan Ke-10

          Menyimak video untuk mengetahhui kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

          Menemukan informasi dari video untuk mengetahui kisah Nabi Ayyub a.s.

          Menganalisis informasi yang ditemukan tentang kisah Nabi Ayyub a.s.

          Merangkum informasi yang diperoleh untuk mengetahui kisah Nabi Ayyub a.s.

          Menyajikan secara lisan hasil rangkuman terkait kisah Nabi Ayyub a.s.

          Melakukan wawancara dengan teman sekelas terkait mengetahui kisah Nabi Ayyub a.s. di depan kelas.

     

    Pertemuan Ke-11

          Menyimak penjelasan dari guru tentang keteladanan Nabi Ayyub a.s.

          Menemukan informasi dari penjelasan guru tentang keteladanan Nabi Ayyub a.s.

          Menganalisis beberapa informasi tentang perilaku yang patut diteladani dari kisah Nabi Ayyub a.s.

          Mencatat kembali beberapa perilaku yang patut diteladani dari kisah Nabi Ayyub a.s.

          Menyajikan secara lisan tentang keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s.

          Mengerjakan soal latihan dari guru yang terkait dengan keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s. secara individu.

     

    Pertemuan Ke-12

          Menyimak video tentang kisah perilaku sabar yang tersedia di buku pegangan siswa.

          Menemukan informasi dari video tentang perilaku sabar.

          Mencari informasi tentang cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s. dengan membaca teks yang ada di dalam buku pegangan siswa.

          Mengidentifikasi cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.

          Menyajikan secara lisan hasil identifikasi tentang cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.

          Menyebutkan cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.

          Mengerjakan soal latihan terkait cara meneladani kisah Nabi Ayyub a.s. secara individu.

     

    Penilaian:

    Sikap

       Sikap Spiritual: observasi tentang keimanan tentang kebenaran perintah Allah Swt. untuk sabar dan tobat melalui kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

       Sikap Sosial: observasi perilaku sabar dan tobat dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

    Pengetahuan

       Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

       Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal latihan tentang keteladanan kisah Nabi Ayyub a.s.

       Kemampuan siswa dalam menyebutkan keteladanan dari kisah Nabi Ayyub a.s.

    Keterampilan

       Kemampuan siswa dalam menyajikan contoh-contoh perilaku keteladanan dari kisah Nabi Ayyub a.s. dalam kehidupan sehari-hari.

       Kemampuan siswa dalam menceritakan kembali kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. di depan kelas.

     

     

                                                                                                    ................., ............... 20.....

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

     

     

     

    ..........................                                                                                  ..........................

    NIP.                                                                                        NIP.


    Kunci Soal Latihan Semester 2

     

    Pelajaran 6 (Kalimat Tayibah Tahlil)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    b

    2.    c

    3.    d

    4.    c

    5.    b

    6.    c

    7.    d

    8.    b

    9.    c

    10.  a

    11.  c

    12.  d

    13.  c

    14.  d

    15.  d

     

    B.   Isian

    1.    tahlil

    2.    Allah

    3.    lw ilwha illallwh

    4.    buruk

    5.    tahlil

    6.    api neraka

    7.    tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah

    8.    tahlil/syahadat/tauhid

    9.    membebaskan budak sebanyak 10 orang

    10.  Allah Swt.

     

    C.   Uraian

    1.    Kalimat tahlil adalah kalimat singkat tetapi memiliki makna dan keutamaan yang luar biasa. Kalimat tahlil adalah salah satu kalimat yang sering digunakan umat Islam untuk berzikir.

    2.    Keistimewaan kalimat tahlil:

    a.     Tahlil adalah amalan favorit yang dibaca Rasulullah dan para nabi terdahulu.

    b.    Membaca tahlil sebanyak 100 kali dalam sehari setara dengan membebaskan budak sebanyak 10 orang, amalan tersebut juga dicatat sebagai 100 buah kebaikan, dan dihapuskan keburukannya 100 keburukan.

    c.     Terbiasa membaca tahlil akan dibukakan pintu surga untuknya, dan ia dibebaskan untuk masuk ke dalam surga dari pintu yang ia inginkan.

    d.    Seseorang yang terbiasa mengucapkan kalimat tauhid akan dikabulkan doa-doanya dan salatnya akan diterima.

    3.    Orang yang akan masuk Islam harus mengucapkan kalimat tauhid karena kalimat tersebut berisi pengakuan tentang keesaan Allah Swt.

    4.    Keutamaan membaca kalimat tahlil:

    a.     sebagai jalan menuju surga,

    b.    penghalang dari api neraka,

    c.     mendapat keberuntungan dalam hidup,

    d.    merupakan amalan yang paling utama,

    e.     kunci dari delapan pintu surga, dan

    f.     sebagai jalan memperbaiki iman.

    5.    Kita mengucapkan kalimat tahlil pada waktu salat, membaca Al-Qur’an, dan saat berzikir.

     


    Pelajaran 7 (Asma Allah Al-Wwpid, Al-Apad, dan As-aamad)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    a

    2.    d

    3.    b

    4.    b

    5.    b

    6.    a

    7.    b

    8.    c

    9.    c

    10.  d

    11.  b

    12.  d

    13.  c

    14.  a

    15.  b

     

    B.   Isian

    1.    Yang Maha Esa

    2.    Yang Mahatunggal

    3.    minta

    4.    tidak berdua

    5.    al-Iklhws

    6.    matahari terbentuk dari aneka unsur

    7.    tempat bergantung

    8.    Allah Swt.

    9.    al-Apad

    10.  Q.S. al-oajj/22: 73

     

    C.   Uraian

    1.    Al-Apad memiliki arti Allah Yang Maha Esa. Esa yang dimaksud adalah dalam beberapa hal, di antaranya esa dalam zat-Nya, esa dalam sifat-Nya, dan esa dalam perbuatan-Nya. Sementara itu, Al-Wwpid berarti Allah Yang Mahatunggal Zat-Nya, tidak terdiri dari sesuatu yang terbagi-bagi. Tidak ada yang menyerupai, menyamai, atau menyekutukan zat-Nya, sifat-sifat-Nya, nama-nama-Nya, dan perbuatan-Nya.

    2.    Maksud dari sifat Allah Yang Maha Dibutuhkan adalah Allah sebagai satu-satunya tempat bergantung karena kesempurnaan yang dimiliki-Nya.

    3.    Cara-cara meneladani Allah sebagai Zat Yang Maha Esa:

    a.     Harus percaya bahwa Allah hanya satu dan tidak ada sesembahan lain selain Allah.

    b.    Harus beribadah hanya demi Allah dan untuk mencari rida Allah.

    c.     Tidak boleh menghambakan diri kepada selain Allah.

    4.    Seseorang harus berharap hanya kepada Allah karena Allah memiliki sifat as-aamad, yaitu Zat yang dituju (dijadikan sandaran) oleh hati manusia dalam ketakukan dan pengharapan karena banyaknya sifat baik dan terpuji yang ada pada-Nya.

    5.    Sikap kita jika doa belum dikabulkan adalah sabar, tawakal, dan memperbanyak amalan saleh.

     

    Pelajaran 8 (Akhlak terhadap Makhluk Ciptaan Allah)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    d

    2.    b

    3.    c

    4.    b

    5.    b

    6.    a

    7.    c

    8.    c

    9.    d

    10.  d

    11.  c

    12.  b

    13.  d

    14.  b

    15.  c

     

    B.   Isian

    1.    hubungan antara manusia dengan alam

    2.    disiksa didalam neraka

    3.    sembarangan

    4.    menyiram air

    5.    memberi makan yang baik

    6.    pagar

    7.    tajam

    8.    al-Baqarah/2: 205

    9.    makan dan minum

    10.  pupuk

     

    C.   Uraian

    1.    Manusia harus menjaga kelestarian lingkungan karena agama Islam mengajarkan kita untuk berakhlak baik terhadap binatang dan tumbuhan.

    2.    Cara menyembelih hewan yang benar menurut Islam:

    a.     Menggunakan pisau yang tajam.

    b.    Membaca bacaan basmalah.

    3.    Gerakan penghijauan kembali adalah gerakan untuk menanami kembali tanah yang gundul sehingga menjadi hijau kembali.

    4.    Cara merawat burung:

    a.     Disediakan makanan dan minuman yang cukup.

    b.    Disediakan kandan yang kuat dan terawat.

    c.     Dirawat dengan baik.

    d.    Diobati jika sakit.

    5.    Cara merawat tumbuhan:

    a.     Tumbuh-tumbuhan yang ditanam diupayakan agar tumbuh dengan subur.

    b.    Memanfaatkan hasil tumbuh-tumbuhan sesuai dengan kebutuhan.

    c.     Menjaga tumbuh-tumbuhan dari kerusakan.

    d.    Mengupayakan perkembangbiakan tanaman.

    e.     Tidak menebang pohon sembarangan.

     

    Pelajaran 9 (Meneladani Kisah Nabi Ayyub a.s.)

    A.   Pilihan Ganda

    1.    a

    2.    a

    3.    b

    4.    d

    5.    d

    6.    d

    7.    c

    8.    a

    9.    c

    10.  c

    11.  d

    12.  d

    13.  b

    14.  d

    15.  c

     

    B.   Isian

    1.    Damaskus

    2.    Siti Rahmah

    3.    keimanan/ketakwaan

    4.    dipukul seratus kali

    5.    awd/38: 44

    6.    memukulnya dengan seikat rumput

    7.    keimanan dan ketakwaan kepada Allah

    8.    mengeluh

    9.    Ishak

    10.  tertimpa reruntuhan rumah yang roboh

     

    C.   Uraian

    1.    Nabi Ayyub a.s. tetap tabah dan beriman kepada Allah Swt.

    2.    Untuk menjerumuskan keimanan dan ketaatan Nabi Ayyub a.s. terhadap Allah Swt.

    3.    Karena semua yang ada pada Nabi Ayyub a.s. adalah milik Allah dan akan kembali lagi kepada Allah.

    4.    Sumpah Nabi Ayyub, “Sekiranya kau telah terkena bujukan setan, sehingga berkeluh kesah atas takdir Allah Swt. Awas! kelak jika aku sudah sembuh kau akan aku pukul seratus kali.”

    5.    Sifat-sifat keteladanan Nabi Ayyub a.s.:

    a.     tidak pernah berkeluh kesah;

    b.    tabah dan sabar menghadapi cobaan;

    c.     bersangka baik kepada Allah;

    d.    tetap melaksanakan ibadah kepada Allah; dan

    e.     meyakini Allah adalah tempat kembali.

     


    Latihan Penilaian Akhir Semester Genap

     

    A.   Pilihan Ganda

    1.    a

    2.    a

    3.    c

    4.    b

    5.    b

    6.    d

    7.    d

    8.    b

    9.    c

    10.  b

    11.  c

    12.  d

    13.  b

    14.  b

    15.  c

    16.  b

    17.  c

    18.  d

    19.  b

    20.  d

    21.  a

    22.  c

    23.  b

    24.  a

    25.  c

     

    B.   Isian

    1.    kalimat syahadat

    2.    pelan

    3.    sifat keburukan

    4.    tauhid

    5.    syahadat

    6.    tempat bergantung

    7.    al-Apad

    8.    Allah Yang Mahatunggal Zat-Nya

    9.    menyiraminya

    10.  pupuk

    11.  sembarangan

    12.  Ishak

    13.  keimanan

    14.  memukulnya dengan seikat rumput

    15.  Siti Rahmah

     

    C.   Uraian

    1.    Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Ayyub a.s.:

    a.     tidak pernah berkeluh kesah;

    b.    tabah dan sabar menghadapi cobaan;

    c.     bersangka baik kepada Allah;

    d.    tetap melaksanakan ibadah kepada Allah; dan

    e.     meyakini Allah adalah tempat kembali.

    2.    Doa mohon keselamatan dunia dan akhirat:

    3.    Kalimat tahlil adalah kalimat singkat tetapi memiliki makna dan keutamaan yang luar biasa. Kalimat tahlil adalah salah satu kalimat yang sering digunakan umat Islam untuk berzikir.

    4.    Keistimewaan kalimat tahlil:

    a.     Tahlil adalah amalan favorit yang dibaca Rasulullah dan para nabi terdahulu.

    b.    Membaca tahlil sebanyak 100 kali dalam sehari setara dengan membebaskan budak sebanyak 10 orang, amalan tersebut juga dicatat sebagai 100 buah kebaikan, dan dihapuskan keburukannya 100 keburukan.

    c.     Terbiasa membaca tahlil akan dibukakan pintu surga untuknya, dan ia dibebaskan untuk masuk ke dalam surga dari pintu yang ia inginkan.

    d.    Seseorang yang terbiasa mengucapkan kalimat tauhid akan dikabulkan doa-doanya dan salatnya akan diterima.

    5.    Karena hanya Allahlah tempat untuk menyandarkan diri dan tempat bergantung.

    6.    Al-Apad memiliki arti Allah Yang Maha Esa. Esa yang dimaksud adalah dalam beberapa hal, di antaranya esa dalam zat-Nya, esa dalam sifat-Nya, dan esa dalam perbuatan-Nya. Sementara itu, Al-Wwpid berarti Allah Yang Mahatunggal Zat-Nya, tidak terdiri dari sesuatu yang terbagi-bagi. Tidak ada yang menyerupai, menyamai, atau menyekutukan zat-Nya, sifat-sifat-Nya, nama-nama-Nya, dan perbuatan-Nya.

    7.    Cara menyembelih hewan yang benar menurut Islam:

    a.     Menggunakan pisau yang tajam.

    b.    Membaca bacaan basmalah.

    8.    Cara merawat tumbuhan:

    a.     Tumbuh-tumbuhan yang ditanam diupayakan agar tumbuh dengan subur.

    b.    Memanfaatkan hasil tumbuh-tumbuhan sesuai dengan kebutuhan.

    c.     Menjaga tumbuh-tumbuhan dari kerusakan.

    d.    Mengupayakan perkembangbiakan tanaman.

    e.     Tidak menebang pohon sembarangan.

    9.    Nabi Ayyub a.s. tetap tabah dan beriman kepada Allah Swt.

    10.  Sifat-sifat keteladanan Nabi Ayyub a.s.:

    a.     tidak pernah berkeluh kesah;

    b.    tabah dan sabar menghadapi cobaan;

    c.     bersangka baik kepada Allah;

    d.    tetap melaksanakan ibadah kepada Allah; dan

    e.     meyakini Allah adalah tempat kembali.

     


    Daftar Pustaka

     


    al-Asqalani, Ibnu Hajar. 1996. Bulughul Maram (Terjemahan). Bandung: PT Al-Ma’arif.

    al-Qahthan, Sa’id bin ‘Ali bin Wahf. 2004. Syarah Singkat Asmaul Husna. Bogor: Pustaka Imam as-Syafi’i.

    ____. 2004. Syarah Asmaul Husna: Dalam Bahasa Indonesia. Bogor: Pustaka Imam asy-Syafi’i.

    al-Zandany, Abdul Majid. 1984. Al-Iman (Terjemahan). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

    Arroisi, K.H. Abdurrahman. 2000. 30 Kisah Teladan Jilid 6. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

    Asy-Syufiy, Mahir Ahmad. 2007. Misteri Kematian dan Alam Barzakh. Solo: PT Tiga Serangkai.

    Avianty, Ifa. 2014. Kisah 25 Utusan Allah. Solo: Tiga Ananda.

    Basyarahil, Abdulaziz Salim. 1993. Hikmah dalam Humor, Kisah dan Pepatah Jilid 3. Jakarta: Gema Insani Press.

    Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV Naladana.

    el-Bantanie, Syafi’ie. 2010. 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak. Jakarta Selatan: PT Wahyu Media.

    el-Qudsy, Hasan. 2014. The Miracle of 99 Asmaul Husna. Surakarta: Ziyad Book.

    Hasan, Abdillah Firmanzah. 2015. Ensiklopedia Akhlak Mulia. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

    Hawwa, Sa’id. 1981. Allah (Terjemahan). Solo: CV Pustaka Mantiq.

    Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf. 1986. Riadhus Shalihin Jilid I (Terjemahan). Bandung: PT Al-Ma’arif.

    ––––. Riadhus Shalihin Jilid II (Terjemahan). Bandung: PT Al-Ma’arif.

    Madkur, Ibrahim. 1985. Al-Mukjam Al-Wasith. Kairo: Ad-Darul Al-Handasiyah.

    Saebani dkk, Beni Ahmad. 2010. Ilmu Akhlak. Bandung: CV Pustaka Setia.

    Tim al-Firdaus. 2007. Meneladani 99 Sifat Allah. Solo: Penerbit Tiga Serangkai.

    Yunus, Mahmud. 1990. Tarjamah Al-Qur’an al-Karim. Bandung: al-Ma’arif.

     

     

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
SUMATERA UTARA
MAN AROFA NAFSAHU FAQOD AROFA ROBBAHU

  DEMI MASA Minum susu campur es batu Assalmualaikum wr. Wb Bismillah alhamdulillah Allohummasolli ala muhammad wa ala ali sayyidina m...